Berikut 5 tools gratis terbaik untuk mengecek keamanan website di 2024, dilengkapi dengan fitur dan cara penggunaannya:
1. Mozilla Observatory
Fungsi: Analisis keamanan HTTP, CSP, TLS, dan header keamanan.
Kelebihan:
- Penilaian komprehensif dengan skor A-F
- Rekomendasi spesifik untuk perbaikan
- Cocok untuk pemula dan profesional
Cara Pakai:
- Masukkan URL website
- Klik “Scan”
- Perbaiki issue berdasarkan saran
2. Sucuri SiteCheck
Fungsi: Deteksi malware, blacklist, dan kerentanan umum.
Kelebihan:
- Cek keamanan + performa
- Peringatan jika terdaftar di blacklist Google
- Tanpa instalasi
Cara Pakai:
- Input domain → Klik “Scan Website”
3. Qualys SSL Labs (SSL Test)
Fungsi: Audit konfigurasi SSL/TLS.
Kelebihan:
- Detail lengkap (versi protokol, cipher suites, dll.)
- Skor A-F untuk sertifikat SSL
- Identifikasi vulnerability (POODLE, Heartbleed)
Cara Pakai:
- Ketik URL → “Submit”
4. Detectify (Tools Gratis)
Fungsi: Scan OWASP Top 10 vulnerabilities (SQLi, XSS, dll.).
Kelebihan:
- Database kerentanan terus diperbarui
- Laporan PDF gratis
- Cek subdomain dan DNS
Cara Pakai:
- Pilih tool (Domain Scanner/Asset Monitoring)
- Masukkan domain → Mulai scan
5. Nuclei (Open Source)
Fungsi: Scanner kerentanan berbasis template.
Kelebihan:
- 1000+ template untuk berbagai celah keamanan
- Bisa diintegrasikan dengan tools lain
- CLI untuk pengguna teknis
Cara Pakai (Command Line):
- bash { nuclei -u https://example.com }
Bonus Tools:
- WPScan (Khusus WordPress)
- Google Safe Browsing (Cek blacklist)
Tips Penggunaan:
- Lakukan scan rutin (minimal 1 bulan sekali).
- Prioritaskan perbaikan berdasarkan risiko tertinggi.
- Gunakan kombinasi tools untuk coverage maksimal.
Alat-alat ini membantu mengidentifikasi masalah sebelum dieksploitasi hacker. Untuk proteksi ekstra, pertimbangkan firewall aplikasi web (WAF) seperti Cloudflare. Hindari scan website tanpa izin pemilik! Gunakan hanya untuk website Anda sendiri/tim.